Mulan Jameela Upload Foto Yoga, Dikomentari Netizen Begini


Sudah lumayan lama mulan jameel tidak mengupload foto terbarunya di insatgram,beda dengan beberapa waktu lalu yang selalu eksis untuk upload foto terbaru dia atau bersama anaknya.Mungkin Mulan Malas untuk upload foto terbaru karena setiap kali posting foto terbaru pasti akan di bully oleh hatersnya.

Akan tetapi sekitaran satu minggu yang lalu ahirnya mulan jameela upload foto terbarunya Acroyoga alias yoga bersama orang lain,Benar saja Para haternya pun langsung meng komentari foto tersebut,bermacam macam komentar para haternya.

Kebanyakan Haters mulan adalah orang orang yang kecewa dengan Mulan yang di anggap merebut suami orang.

“Smuanya bs beres sbnrnya asal mulan dan suaminya minta maaf sm maya bukan nya pura2 ga tau :( kdg2 memang harga diri lbh mahal drpd smuanya 22h.” ucap akun @pongsocute
“Tetap saja, walaupun dan gimanapun, sih Babu @mulanjameela1 wanita Licik Kejam! Sdah menyakiti perasaan hati lahir dan batin Bunda @maiaestiantyreal ! Mul gak usah sok tersakiti dan teraniaya, loe gak tahu betapa jauh sakit dan kecewanya Bunda Maia Estianty karna kelakuan loe @mulanjameela1.” komen akun @rita.april

Itu sebagian komentar para Haters Mulan.

Ini Dia Icha Calista, Adik Bella Shofie yang Cantik bikin Netizen Terperanga


Setelah Kemaren Netizen di hebohkan Dengan penangkapan AA atau yang di Duga Amel Alvi di susul dengan berita Bella Shofie yang menikah dadakan dengan mas suryo,kini Giliran adik Bella Shofie Icha Calistayang bikin Heboh,seperti biasa bukan karena prestasinya atau apa,tapi adik Bella Shofie di duga melakukan operasi plastik,emang sih Icha Calista tidak setenar kakaknya si barbie Bella Shofie Namun kegemarannya pamer foto di media sosial tak kalah dari sang kakak. Di akun instagram miliknya @ichacalista1995, Icha mengunggah foto-foto liburannya di pantai.

Banyak perubahan yang di temukan di diri  Icha Calista dari foto yang dulu dengan dan foto yang sekarang.ini yang bikin banyak netizen membicarakanya,dan gak sedikit yang menduga kalo Icha Calista melakukan operasi plastik.






Di lihat dari foto foto Icha Calista , tuduhan Icha Calista melakukan operasi plastik cukup beralasan. Melihat  foto-foto dulu dan sekarang,  jelas ada perubahan yang drastis dari wajah adik Bella Shofie tersebut. Berikut beberapa komentar netizen:


Lucu juga kalo liat @ichacalista1995 waktu SMA sama sekarang. GILA mukanya drastis berubah. Mau cantik tapi rajikan, kaya bumbu racik... haha
Idung oplasannya yg bikin boros 
Lipatan kelopak matanya si Icha kelihatan banget hasil oplas yaa,, ada kantung di sudut mata.


Setelah Razia Warteg Bu Saeni, Muncul kedai "Warteg SHINTA, Menerima Razia SATPOL PP"


Setelah perdebatan soal warteg Bu Saeni di media sosial ramai, muncul sejumlah lelucon-lelucon dari netizen yang menyindir razia Satpol PP di warung Bu Saeni.

Salah satu netizen pemilik akun @ahfaiz di media sosial Twitter memposting sebuah warteg dengan tulisan ” Menerima Razian Satpol PP”. Masih perlu ditelisik apa itu rekayasa atau bukan.

Namun yang jelas, postingan gambar itu membuat pembaca terpingkal.





Di postingan lain pemilik akun @Cobeh64 memposting sebuah warung makan dengan pelayan seorang wanita cantik sedang melayani konsumen.

“Bukan Bu Saeni, Tapi Sasa Darfika, Penjaga Warteg Di Desa Panjalin Kidul, Kec.Sumber Jaya, Kab.Majalengka,” cuit @Cobeh64.



Lelucon-lelucon ini cukup menjadi penyegar di balik sengitnya perdebatan netizen soal warteg Bu Saeni.

Bu Saeni juga sudah menerima donasi dari netizen sebesar Rp 172, 8 juta yang diberikan kuasa hukum Evy Shofawi Hayz SH.

Bu Saeni bahkan berencana menunaikan ibadah umron menggunakan uang hasil donasi dari publik tersebut

Foto ibu Ani Yudhoyono waktu masih muda cantiknya melebihi artis


Yang namanya Tua cepat atau lambat pasti seseorang akan mengalami,tak terkecuali mantan ibu presiden indonesia ibu ani,ahir ahir ini beliau mengunggah foto waktu beliau masih muda nih,tepatnya waktu beliau masih umur 23 tahun.

Di foto tersebut mantan ibu negara ke-6 ini masih saja terlihat cantik di usianya yang sudah 62 tahun. Ini jelas membuat banyak orang penasaran dengan paras ibu Ani saat masih muda.

Gimana setuju nggak dengan para netizen yang menganggap ibu Ani memang sudah cantik sejak masih belia?

Penasaran sama foto ibu ani yudhoyono waktu masih muda yang beliau unggah,ini saya share fotonya

Inilah Kampung Cinta di Jawa Barat: Wanitanya Cantik-cantik dan Nikahnya Murah, Kalau Bosan Tinggal Pergi Aja


Beberapa daerah di Subang, Jawa Barat menjadi incaran para pria iseng. Orang menyebut sebagai Kampung Cinta.

Meski jaraknya cukup jauh dari Jakarta, para pejabat kelas bawah sampai atas bisa memiliki istri dan anak dengan biaya murah. Lalu mereka bisa ditinggal kapan saja apabila sudah bosan.

Salah satu pemukiman di sebuah desa yang masuk wilayah Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sepintas terlihat normal, pada Sabtu (24/1) sore lalu. Rumah-rumah berderet dengan beberapa perempuan duduk di depan rumah. Mereka berbincang sambil memberi makan anaknya.

Sederet anak kecil bermain di jalan selebar satu mobil. Ada lagi segerombol ibu-ibu yang tertawa-tawa di depan warung. Damai memang, tapi sebenarnya wilayah ini merupakan kampung incaran para pria iseng dari Jakarta.

Seorang lelaki berkulit hitam dan kurus menyapa kami di depan rumah. Dia agak lelah, baru pulang mengerjakan sawah milik bosnya. Ada juga seorang Ibu yang mengumbar senyum.

Di dalam rumah, EJ (27), anak mereka, menyapa kami dengan ramah. ia mempersilakan kami duduk di ruang tamu yang ada di bagian belakang. Sementara kami berbincang, ayahnya menerima tamu di ruang tamu di dekat pintu rumah.

UNY kemudian menjadi perantara Warta Kota untuk mencoba kemolekan EJ. Dia berwajah cantik dengan hidung mancung, tapi agak gemuk. Tak lama EJ akrab dengan Warta Kota.

Sebuah kamar bercat biru besar milik EJ menghabiskan lebih dari separuh ruangan. Di dindingnya berderet foto-foto. Ada foto mantan suami keduanya dengan seragam militer, ada pula foto anaknya yang memakai seragam taman kanak-kanak.

Televisi ia letakkan di atas rak plastik. Meja rias berdiri di sampingnya. Beberapa rak kecil memenuhi sudut lain. Kamar itu penuh sesak. Terlalu penuh barang.

Dia bercerai dua kali dan memiliki satu anak dari suami keduanya. Suami keduanya seorang anggota TNI yang dinas di Jakarta. Sejak ditinggal suami keduanya, EJ lebih terbuka dengan semua laki-laki.

Dia siap menikah apabila ada yang tertarik. Bahkan ia mau membiarkan lelaki menginap di rumahnya asalkan lelaki itu sudah datang berulang kali. “Saya juga butuh soalnya,” kata EJ kepada Warta Kota.

Sementara EJ mencari suami baru yang siap menafkahi, di Kampung lainnya, IS (28) sedang bingung. Sudah satu tahun suaminya tak datang berkunjung. Uang nafkah Rp 1 juta per bulan pun berhenti.

Ponsel suaminya juga tak lagi bisa dihubungi, dan IS tak tahu dimana rumah suaminya di Jakarta. Padahal dia sudah punya anak berusia dua tahun dari lelaki tadi.

Suami siri IS, menurut dia anggota Polri berpangkat bintara yang dinas di Jakarta. Usianya kini sudah 50 tahun. IS Istri kedua yang dinikahi secara siri.

“Biasanya abang datang satu atau dua kali setiap bulan. Setiap ke sini ia memakai mobil jenis Starlet atau Taft, menggantungkan seragam polisi di belakang mobilnya. Selama dua tahun ini, abang melakukan banyak hal. Dia membetulkan rumah milik keluarga IS. Mulai dari memasang keramik sampai memodali sebuah warung kelontong untuk IS berjualan,” ujarnya.

Warung itu persis berada di depan rumahnya. Bagi IS ini keuntungan luar biasa. Sebab keluarganya tak lagi punya sawah. Ayah IS kini mengerjakan sawah milik orang.

Di Kampung Cinta ini, bukan cuma IS yang menikah siri dengan pria asal Jakarta. TT (32), wanita lain juga kawin siri dengan pengacara asal Jakarta. Tapi nasib TT lebih beruntung, karena suami sirinya bernama Edu masih rutin datang atau rutin mengirim uang setiap bulan.

Netizen Galang Dana Untuk Nenek Penjual Bawang


Nggak cuma ibu penjual nasi yang mengetuk hati netizen untuk beramal, tapi nenek penjual bawang ini turut menyentuh hati. Simak deh kisahnya.

Kisah nenek penjual bawang di emperan toko Magelang telah menggugah hati netizen hingga inisiatif mengumpulkan tali asih pun bersambut. Nenek bernama Rohani, si penjual bawang, menjadi terkenal sejak fotonya diunggah saat tengah berdagang sambil mengaji.

Penggalangan tali asih digagas oleh Nur Santo, orang yang pertama mengangkat kisah Mbah Roh ke internet.

“Respons teman-teman sungguh dahysat, banyak yang ingin membantu setelah melihat foto Mbah Rohani yang saya unggah,” ujar Nur Santo sewaktu dihubungi Rabu (15/6/2016) sore.
Pria Kopeng, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tersebut sama sekali tidak menyangka jika foto yang semula cuma ditujukan sebagai koleksi pribadinya tersebar viral hingga keberadaan Mbah Roh dikenal di jagat sosial media.

Nur yang kebetulan seorang juru foto lantas berinisiatif membantu si nenek dengan memulai penggalangan dana.
“Sejak kami buka kemarin hingga Rabu (15/6/2016), pukul 14.00 WIB, sudah terkumpul dana Rp 2.645.000,” paparnya.
Keran donasi tali asih akan dibuka dari hari Minggu (19/6/2016) mendatang, setelah terkumpul donasi akan diberikan ke Mbah Roh.

Adapun sebagian akan disalurkan untuk membeli kebutuhan Simbah dan sisanya akan dipasrahkan dalam bentuk tabungan.
“Teman-teman relawan di Magelang sudah melakukan survei di rumah beliau di Kampung Gaten, kondisinya memang memprihatinkan dan layak diberi bantuan,” ucap Nur.

 Nur lanjut membeberkan jika dana yang masuk bukan hanya berdasarkan perseorangan tapi juga dari kelompok relawan yang berbasis di Magelang dan Yogyakarta.

Kisah Mbah Rohani

Adapun santer diberitakan sebelumnya, Mbah Rohani yang sudah berusia 90 tahun lebih itu menjadi viral di media sosial sejak fotonya mengaji sambil berdagang tersebar lewat situs pertemanan Facebook. Para netizen terenyuh karena meski sudah lansia, Nenek Rohani masih beribadah dimana saja dan kapan saja, meski ia tengah berkerja sekalipun.

Mbah Rohani bisa ditemukan berjualan bawang putih “lanang” dan kemiri di emperan sebuah toko yang terletak di shopping center Jalan Jenderal Sudirman, Kota Magelang, Jawa Tengah setiap harinya. Ia dulu memiliki lapak di Pasar Rejowinangun, namun kebakaran tahun 2008 sudah meluluhlantakkan lapaknya hingga ia terpaksa menggelar dagangan di emperan.

Foto ABG Berjilbab 'Begituan' di Hutan Daerah Tuban Hebohkan Jagat Maya


Brosis, bro ndess dapat kabar dari tuban nih, Seorang netizen menjepret secara sembunyi-sembunyi pasangan remaja ABG yang lagi 'begituan' di salah satu area hutan atau mungkin kebun di daerah Tuban. Waktu terjadinya sih sebelum puasa kemarin. Pertanyaan bro ndess kok gak ada kecoa atau serangga ya. Apa pada pakai lotion anti nyamuk?

Simak ni Foto-fotonya:




HEBOH! Netizen Berantem di Medsos, Bu Saeni Diminta Jangan Buka Facebook


 Bu Saeni sudah menerima bantuan Rp 172,8 juta dari netizen yang dipelopori netizen Dwika Putra melalui media sosial. Dari uang donasi itu, rencananya Bu Saeni akan menjalankan ibadah umroh bersama keluarga.

Namun persoalan ternyata tidak berhenti di situ, setelah donasi diterima Bu Saeni, netizen malah heboh berantem di media sosial. Loh, kenapa?
Salah satu surat kabar lokal harian Radar Banten memberitakan bahwa Bu Saeni ternyata tidak semiskin dan menderita yang dibayangkan publik. Laporan Radar Banten itu disebar netizen dan menjadi perbincangan hangat.
Seorang netizen pemilik akun @hidahidaan di Twitter memposting potongan artikel berita Radar Banten di mana disitu ditulis Bu Saeni memiliki tiga cabang usaha warteg dan mampu menguliahi anak-anaknya.
“Niat baik sih boleh2 aja. Tapi pake akal dong ah. Dasar netizen,” kata Hidan pemilik akun @hidahidaan.

Niat baik sih boleh2 aja. Tapi pake akal dong ah. Dasar netizen. pic.twitter.com/cS4vGdJLQY
— Hidan (@hidahidaan) June 16, 2016
“Bu Saeni ternyata punya 3 cabang warteg. Bukan tergolong warga miskin. Jd netizen yg nyumbang duit cm bergelar korban baper,” kata Hidan lagi.
“Perasaan manusia yg iba liat bu saeni wajar. Tp tetap akal pake lah. Crosscheck dulu. Cari gambaran utuh. Jgn ngandelin liputan menitan.
Netizen yg udah terlanjur nyumbang masa sih ga ada yg merasa “malu” ? Smcam blg “tau gitu gw sumbangin duit gw utk yg lebih layak” ujar Hidan.
Dari situlah bermunculan perang twit menjadi dua kubu besar antara mereka yang mendukung donasi bagi Bu Saeni sekaligus mengecam kekerasan Satpol PP, dan yang mendukung Satpol PP alih-alih mendukung Perda yang beralaku di Serang.
Netizen lain menganggap Bu Saeni hanya pencitraan demi mendapatkan belas kasih publik. Selain itu dikhawatirkan netizen menjadi berpikiran buruk dengan adanya donasi di media sosial.
“Yang jadi persoalan adalah jika masyarakat menilai fundrising seperti ini menjadi sia2. Lalu sebagian mereka kapok menyumbangkan hartanya.” kata pemiliki akun @irdun di Twitter.
“Saeni ketiban pulung…settingan upaya pencitraan, orang kaya berlagak pemulung…zaman sudah keblinger…ini negara kok makin gak jelas yah…hahahaaa,” ujar Hendra Fattah melalui akun Facebooknya, Jumat (17/6/2016).
Namun bukan berarti dukungan publik yang telah mengeluarkan donasinya menjadi mundur. Mereka tetap menyayangkan kabar Bu Saeni memiliki tiga warteg dibesar-besarkan, padahal bukan pada konteksnya.
“Kita sibuk memikirkan orang lain yang tidak puasa atau makan di warteg, sampai lupa bahwa menyebarkan informasi abal-abal yang merugikan orang lain –apalagi di bulan puasa– bukan termasuk cara menunggu maghrib yang diridhoi Tuhan dan mendatangkan amal saleh,” kata Dandhy Dwi Laksono netizen yang juga pegiat media.
“BURUH harian menuntut kenaikan upah, dibully karena ada yang punya motor bagus. Pemilik warung menangis karena dagangannya disita, dibully karena KATANYA punya banyak warung dan suaminya bandar judi.
Warga digusur karena tak punya pilihan tempat tinggal dan mengelola kamar petak, dibully sebagai pemukim ilegal dan juragan kontrakan. Pengusaha warteg punya rumah besar, disindir-sindir seolah orang lain tidak boleh makmur dari usaha yang halal. Anda sehat?,” tulis Dandhy lagi.
Dandhy juga mengkritik netizen yang dengan mudahnya menshare media yang dengan semena-mena menyebarkan berita dengan mengabaikan prinsip jurnalistik.

Sementara netizen lain juga heran melihat netizen malah meributkan persoalan Bu Saeni yang tidak prinsipil.
“Saya pikir hanya Jokowi, Prabowo, dan Ahok yang bisa bikin netizen Indonesia berantem. Ternyata, seorang penjual nasi di Pasar Induk Rau Kota Serang bernama Saeni juga bisa bikin netizen berantem…Oh, sungguh semarak.,” kata Fauzan Mukrim dalam Facebooknya.
“Sumbangan Netizen itu protes n perlawanan thd KEZALIMAN atas nama agama. Bu Saeni korban. Knp korban dipersoalkan?” ujar Akhmad Sahal.
“BU SAENI YANG BAIK. Dengan berita lain, Bu Saeni mungkin kian menderita. Ia harus meladeni wawancara, menyapa pembesar, mengatur investasi. Jangan buka akun facebook, Bu.” kata Hawe Setiawan.

Kepergok Intip Rok, "Aset" Pria Ini Dihajar Nyaris Hancur


Seorang pria berusia 27 tahun asal Kuala Lumpur, dilaporkan terluka parah dalam sebuah pertengkaran saat berlibur di Shanghai. Pria itu terlibat cekcok dengan seorang penumpang wanita di sebuah stasiun metro yang sibuk bulan lalu.

Sebuah foto yang beredar menunjukkan pria itu yang mencoba mengambil foto rok wanita itu dari bawah. Tindakan itulah yang diduga memicu konfrontasi kekerasan.

Saksi mengklaim, wanita yang menjadi korban pel*cehan adalah seorang penata rambut berusia 32 tahun. Saat mengetahui apa yang pria itu lakukan, wanita itu sangat marah. Dengan cepat, wanita itu menendang selang-kangan pria itu dengan ujung high heel-nya yang runcing berkali-kali.

"Aku tidak melihat bagaimana awalnya, tapi aku mendengar seorang wanita berteriak dengan kata kotor sambil menendang pria yang berbaring di tanah," ujar saksi mata seperti dilansir dari Eastasiatribune, Rabu (15/06/2016).

Orang-orang yang berkerumun segera memanggil petugas keamanan untuk melerai pria dan wanita yang bertengkar itu. Pria yang tak disebutkan namanya tersebut segera dilarikan ke bangsal darurat terdekat. Setelah menjalani operasi selama tiga jam, nyawa pria itu terselamatkan.

"Kami mampu menyelamatkan peenisnya. Tapi salah satu buah z@karnya rusak karena ujung sepatu, kami terpaksa mengamputasinya," ujar dokter bedah.

Hasil Visum, Mirna Meninggal bukan Karena Sianida


Kejanggalan perkara pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin oleh terdakwa Jessica Kumala Wongso terus diungkap. Kubu Jessica menuding ada ketidakcermatan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Menurut Yudi Wibowo, pengacara Jessica, hasil visum et repertum menyatakan fakta tidak ada sianida dalam tubuh Mirna.

"VER tidak menjelaskan Mirna meninggal karena natrium sianida," beber Yudi saat eksepsi dakwaan jaksa di persidangan PN Jakpus, Rabu (15/6).

Bahkan, lanjut Yudi, tidak dijelaskan berapa banyak natrium sianida yang menyebabkan tewasnya Mirna.

Dia meragukan pendapat jaksa yang menyebuf ada 298 miligram natrium sianida di dalam gelas Vietnamesse Ice Coffee, yang diminum Mirna.

"Sedangkan 298 miligram natrium sianida tidak sesuai dengan jumlah natrium sianida yang ada di tubuh korban," ucap Yudi.

Karena itu, dia mengatakan, kalau penuntut umum tidak cermat. Bagaimana bisa penuntut umum atau ahli menjelaskan penyebab tewasnya Mirna karena sisa natrium sianida di gelas, bukan di dalam tubuh.

"Bagaimana mungkin karena tidak ada seorang pun yang tahu berapa banyak natrium sianida yang Mirna minum. Jika ingin diketahui natrium sianida, harus ditemukan racun yang ada di tubuh Mirna," katanya.

Sementara, di dalam dakwaan disebutkan Mirna tewas bukan karena sianida yang ada di tubuh. Tapi, berdasarkan sisa natrium sianida yang ada di gelas. "Bagaimana ini terjadi?" tanya Yudi heran. (jpnn)

Mulan Jamela Pamer Foto Ashanty dan Anang, Agar Tidak Dibenci Al Ghazali?



Sejak melahirkan 4 Juni lalu, Mulan Jameela terus diserang haters. Mereka menganggap istri Ahmad Dhani itu dibenci artis karena tak satu pun selebriti yang datang menjenguknya saat melahirkan di rumah sakit.

Selain itu, netizen juga berasumsi jika putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al Ghazali tidak suka dengan Mulaan Jameela. Sebab, Al Ghazali tidak pernah memberikan ucapan selamat maupun mengunggah foto adik tirinya, Ahmad Syailendra Aerlangga di Instagram.

Sikap Al Ghazali berbeda dengan dua adiknya, Ahmad El Jalaluddin Rumi (El) dan Abdul Qodir Jaelani (Dul) yang langsung membesuk Mulan Jameela saat melahirkan adik tirinya, Ahmad Syailendra Aerlangga. Bahkan, keduanya sempat menggendong Ahmad Syailendra dan mengunggah fotonya di Instagram mereka masing-masing.

Tudingan Al Ghazali membenci ibu tirinya Mulaan Jameela semakin menjadi-jadi setelah Al Ghazali mengunggah foto ultah ke-17 El Jalaluddin Rumi di Instagramnya, Rabu (15/6/2016). Dalam foto itu, terlihat kedua orang tuanya, Dhani dan Maia serta dua adiknya, El Rumi dan Dul.

Foto itu mengundang pertanyaan dari para netizen. Sebab, tidak ada sosok Mulan Jameela dalam foto tersebut. Absennya Mulan dalam acara ulang tahun El Rumi sontak menjadi sorotan para netizen. Mereka melontarkan kalimat bernada sindirian atas absennya mantan personel duo Ratu itu.

“Mumpung yang satu lagi turun mesin jadi enggak dibutuhkan,” tulis komentar salah satu netizen. “Kan gini indah enggak ada Mulan,” timpal netizen yang lain.

Untuk menepis semua tudingan miring haters, Mulaan Jameela mengunggah foto saat dia dikunjungi Ashanty dan suaminya Anang Hermansyah, Kamis (16/6/2016). Al Ghazali dan Ahmad Dhani juga terlihat di dalam foto tersebut.

Foto itu seakan menjawab tudingan netizen dan haters yang menyebut Mulan Jameela dibenci artis dan anak tirinya, Al Ghazali.

Sayangnya, komentar negatif netizen dan serangan haters ke Mulan Jameela bukannya mereda saat melihat foto tersebut. Sebaliknya, komentar miring mereka justru semakin menjadi-jadi.

“Mul mull. Kurang apalagi sih kritikan dan hujatan seendonesia rayaah? Masi ajaa kegatelan apdet medsos wara wiri jadi artis. Kok yah gak nyadar juga sih? Apa perlu netizen di indo niru gaya netizen korea biar lo gak kuat dan bunuh diri cur ? 😝,” komentar @ifitchytrine.

“Artiss yg sll terhujatt wkwkwk kyk nya sampe mati deh huuuu. Mau nunjukin tuh ada artis yg jenguk… paling jg anang yg gak enak kan sama2 jd juri dluuu. Kepaksa kyk nya hahahaha. Klo ingin instan yaa begitu lah,” imbuh @hennypatrick.

Gara-gara Mbah Mijan, Revi Mariska Ngaku Tidak Laku Dimana-mana




Artis Revi Mariska akhirnya angkat suara terkait hasil penerawangan paranormal kondang Mbah Mijan yang menyebutnya diganggu makhlus halus. Menurut Revi Mariska, gara-gara gosip tersebut, dia tidak laku dimana-mana.

Hal itu dikatakan Revi Mariska lewat video yang dia unggah di akun Instagram pribadinya @dhe2re_mariska, Kamis (16/6/2016).

“Gosipnya stres, gila kayaknya udah lama-lama udah sedikit hilang ya, udah mau lewat. Sekarang gosipya ketumpangan sama jin lagi bulan puasa,” ucap Revi Mariska dalam video tersebut. Revi Mariska heran dengan gosip ketumpangan jin dan setan. Sebab, menurut Revi, setan dan jin dikurung selama bulan suci Ramadhan.

“Katanya sih kalau kata orang pintar ya, itu juga gak ngerti, yang namanya setan, jin bangsanya dan sejenis-sejenisnya itu, teman-temannya dan kawan-kawannya itu, dikurung kalau lagi puasa,” imbuh Revi.

“Tapi ini gosipnya pas lagi bulan puasa, ketumpangan jin. Jadi sebenarnya gimana ya, polemiknya, gak ngerti juga gue,” tambah Revi Mariska.

Ada Sesuatu yang Tak Beres dengan Revi Mariska, Mbah Mijan: Kasihan Dia

Menurut Revi Mariska, dia mengetahui gosip diganggu makhluk halus dari orang lain. Gosip itu tidak menguntungkan baginya. Bahkan, gara-gara gosip itu, dia tidak laku dimana-mana.

“Kalau gosipnya bikin gua gak kepake dimana-mana, gimana? Amsyong dong gue,” tandas Revi Mariska dengan nada keras.

Sebelumnya, paranormal kondang Mbah Mijan melakukan penerawangan pada artis cantik, Revi Mariska. Dari hasil penerawangannya, Mbah Mijan melihat Revi diganggu mahluk halus.

Hal itu terlihat dari sorot mata Revi Mariska. Karenanya Mbah Mijan pun menyarankan agar artis yang kerap bermain di serial laga tersebut untuk segera diobati.

“Kalau melihat aura, sorot mata dan titik mughi dari Revi Mariska, bisa di pastikan adanya gangguan makhluk halus, memang harus di obati,” ujar Mbah Mijan di akun Twitternya, Jumat (10/6/2016).

Murid Saling Cubit, Guru SD di Subang ini Jadi Tersangka



Raden Darajat Imandi, guru SD RA Kartini, Soklat ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak didiknya. Kamis (16/6/2016) ini, Darajat seharusnya menjalani pemeriksaan dengan statusnya sebagai tersangka. Namun guru yang tinggal di Sukamelang, Subang itu tidak memenui panggilan.

Darajat dilaporkan oleh orang tua murid, Harry Heryanto ke Polres Subang. Laporan tersebut teregistrasi Nomor: LP-B/567/XI/201/JBR/RES SBG pada tanggal 18 Nopember 2015. Peristiwa yang dilaporkan itu adalah terjadi pada Oktober 2015 lalu. Darajat dituduh membiarkan aksi pencubitan yang dilakukan anak didiknya terhadap HM putra Harry Heryanto. 

Dikutip dari Media Cetak Peduli Rakyat, atas penuturan Harry, akibat aksi cubit itu sekujur tubuh HM mengalami luka memar, bahkan sempat mengalami demam dan trauma beberapa hari setelah mendaparkan hukuman jetot-man atau cubit putar yang dilakukan oleh seluruh teman sekelasnya.

Wali Kelas V Raden Darajat Imandi menyebutkan anak didiknya berinisial HM kategori nakal. HM sering mencubit, mendorong dan kadang menendang rekan kelasnya. Bahkan, HM sering lompat dari satu meje ke meja lain. Guru yang menasehati HM tidak digubris. Pada Senin (19/6/2015), teman-teman HM itu melakukan hal yang sama ke HM. Mereka mencubit bagian tubuh HM. "HAP (siswa) ini keamanan siswa, dia mencubit karena sering menggangu ketertiban kegiatan belajar dan jail. Jadi dia mencubit untuk memberikan peringatan," kata Darajat dalam lembar kronologis.

Sehari berikutnya, dua orang dari keluarga HM datang ke sekolah dan sempat melampiaskan amarahnya atas cubitan yang diterima HM oleh reknnya itu. Namun setelah dijelaskan kronologis kejadiannya, Tasim dan Jana yang masing-masing Kakek dan paman HM, akhirnya memahami. Kedua belah pihak pada saat itu, sepakat untuk saling memaafkan. Karena aksi itu dianggap lumrah dilakukan oleh seusia anak-anak. Ini disaksikan oleh kepala Sekolah Yani Nuryani dan beberapa guru wali kelas lainnya.

Dalam kronologis yang dibuat Darajat, Mediasi pada Senin (23/9/2016) yang dihadiri pihak orang tua murid, ormas Jaringan Bhayangkata Polres, Dinas Pendidikan dan Dewan Komite Sekolah menghasilkan kejadian tersebut murni dilakukan oleh teman kelas HM. Bahkan, dalam medisi itu, anggota PPA Polres Subng Dedi menyebutkan kejadian tersebut yang dilakukan oleh anak di bawah umur 11 tahun tidak kena apsal hukum.

Menurut Dedi, masalah ini dikembalikan ke masing-masing orang tuanya, karena tidak ad tanda-tanda kekerasan yang dilakukan ataua atas perintah Guru atau wali kelasnya. "Tapi pada waktu berbeda, Pak harry bilang, saya dimaafkan tapi proses hukum harus berlanjut, tetap berjalan. Malah sudah menunjuk lawyer dari salah sartu LSM. Dan kamis ini saya dipanggil ke Polisi untuk dimintai keterangan," kata Darajat

Di tempat terpisah, PDK Kosgoro 1957 Subang Handra Mundandar menyebutkan, kasus ini murni kriminalisasi terhadap guru. Handra menegaskan, tidak sepatutunya seorang Guru diperlakukan sedemikian kejamnya. "Bapak Darajat ini tidak melakukan apapun. Anak-anak canda, cubit-cubitan, dan itu biasa dan lumrah anak-anak. Lah tiba-tiba dia dijadikan sebagai tersangka," tegas Handra.

Handra menandaskan, pihaknya akan berdiri di depan Darajat. Buat Handra, tidak ada alasan Guru untuk dilakukan penahan hanya karena ia memberikan sanksi kepada anak didiknya. Apalagi, dalam kasus Darajat ini, dia menegaskan murni krimalisasi guru.

"Saya akan membela Darajat sampai titik darah penghabisan. Siapapun yang coba-coba, bermain dan berusaha keras untuk menjebloskan Guru, kita akan ada di belakangnya. Kita memberi tidak bisa, setidknya jangan bikin guru yang mendidik anak kita tidk susah," tandasnya.

Handra mengaku, dirinya memiliki data adanya upaya pemerasan belasan juta dan ancaman pembunuhan terhadap Guru Darajat tersebut dari pihak-pihak tertentu. "Saya sudah kantongi data itu. Bila perlu kita kick balik, ada usaha mengarah tindak pemersan dan ancaman pembunuhan," tegasnya.

Ditalak, Istri Ustaz Zacky Mirza Kembali Main Sinetron


Sejak ditalak cerai Ustaz Zacky Mirza, Shinta Tanjung kembali hidup sendiri. Shinta pun harus menghidupi anak-anak hasil pernikahannya lima tahun silam dengan sang ustaz.

Sempat vakum dari dunia akting, pesinetron Baim ini‎ memutuskan untuk kembali bekerja. Selain untuk menafkahi empat anaknya, Shinta memilih bekerja lagi agar memiliki kegiatan positif.

"‎Saya biasanya di rumah. Tapi akhir-akhir ini saya mulai kembali beraktivitas. Ya, supaya ada kegiatan positif‎," ungkap Shinta Tanjung saat dihubungi, Rabu (15/6/2016).

Selama bekerja, Shinta terkadang mengajak serta anak-anak. Hal itu dilakukan supaya para buah hatinya tahu kegiatan yang dilakukan Shinta adalah positif.

"‎Lokasi syuting kan dekat (rumah) cuma lima menit. Anak-anak kadang di rumah, kecuali yang gede kadang ikut," ujar wanita yang akrab disapa Thatha ini.

Di balik lubuk hatinya, Shinta Tanjung berharap ‎masalah rumah tangga dengan Zacky Mirza dapat diselesaikan secara baik. "Kami bersyukur dalam setiap keadaan. Saya kembali ke fitrah sebagai manusia biasa, saya pribadi pasti banyak khilafnya begitu juga suami saya. Semoga selesai dengan baik," Shinta Tanjung berharap.

OMG! Ternyata Galak, Aurel Hermansyah Sering 'Bentak' Ashanty



Ashanty belum lama ini dikabarkan jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit. Ibunda Arsy itu mengalami sakit tifus dan infeksi saluran pernafasan saat mengandung.

Kondisi Ashanty jelas membuat Aurel hermansyah sedih dan khawatir. Ia sempat mengungkapkan kekhawatirannya lewat foto yang diunggah di Instagram belum lama ini.

Tak hanya lewat foto, Aurel yang mengaku galak ini rupanya sering "membentak" sang bunda. Ia khawatir lantaran ibu tirinya itu sakit saat sedang hamil. Putri sulung Anang Hermansyah itu juga sering menasehati bundanya.

"Khawatir kan lagi hamil. Baby-nya bagaimana," ujar Aurel pada Okezone. "Kalau acara enggak penting enggak usah bunda. Kan namanya lagi hamil, bunda enggak bisa minum obat juga."

Aurel tak segan melarang Ashanty syuting ataupun mengkonsumsi minuman yang sekiranya beresiko untuk kandungan. "Iya jadi nambah galak kayak kalau dia syuting aku bilang enggak boleh. Aku saranin enggak boleh minum soft drink juga. Kalau liat bunda sakit enggak tega. Bunda harus turutin aku." 

Ditangkap, Inilah Pengakuan Tak Terduga Penginjak Alquran



Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku penginjakan Alquran di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, pada Minggu (14/6).
Nama pelaku Capry Nanda, 20, eks pelajar, warga Kampung Tangah Jorong Koto Dalam Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
Kini pelaku itu sudah diamankan pihak Polres Pasbar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di lapangan, saat muncul gambar aksi dugaan menginjak kitab suci ummat Islam itu, tim bentukan gubernur langsung melakukan koordinasi dengan staf Walinagari Sungai Aur (Darimal) dan warga Sungai Aur (Lisman). Keberadaan Capry Nanda dapat diketahui dan langsung dimintai keterangan.
Pelaku mengakui perbuatannya tersebut.  Kejadian itu berawal pada 12 Juni 2016 sekitar pukul 23.20 di Mushalla Al-Ikhlas Kampung Tangah, Jorong Koto Dalam, Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, Capri Nanda bersama empat orang temannya berada di Mushalla Al Ikhlas tersebut.
Lalu pelaku melakukan aksi memperagakan menginjak Alquran yang difoto oleh Andri dengan maksud bercanda dan main-main. 
Pengakuan yang bersangkutan, Alquran tersebut belum sempat diinjak. Selanjutnya pada pukul 23.40, pelaku memasukan posting tersebut dengan membuat Tulisan "Jangan tiru adengan ini bro".
Dalam pengakuannya Capry Ananda menyesali perbuatannya dan tidak menduga akan menjadi ramai pemberitaannya. Adapun 4 orang teman pelaku Capry Ananda yang berada di Mushalla Al Ikhlas tersebut adalah Andri (yang memotret aksi Capry Ananda), 22, eks pelajar, orang tuanya diketahui bernama Rudi dan Eli. Kedua, Heru Harimanjaro Batubara, 20,eks pelajar. Orang tua laki Alm Sunar Batubara dan Yurhanis.
Selanjutnya, Alfi,20, eks pelajar,  dengan orangtua laki-laki  Jamal. Terakhir Iyus, 23, eks pelajar dengan orang tua laki-laki Alm Rusdan.
Kepala Kesbangpol Pasbar Yudesri menyampaikan, Capry Nanda dan kawannya, mengaku menyesal. Kepada tim pengusut, pelaku mengatakan dirinya sadar dalam melakukan itu tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba.
“Namun demikian atas perbuatanya pelaku diserahkan ke pihak kepolisian untuk mengindari perbuatan yamg tidak kita inginkan,” ungkap Yudesri.
Wali Nagari Sungai Aur Erwin mengatakan, tindakan pelaku tidak boleh dianggap sepele karena telah meresahkan umat Islam di manapun berada.
Pihak Walinagari menyerahkan kasus tersebut ke pihak polisian untuk diamankan dan proses lebih lanjut untuk  menghindari adanya aksi massa yang tidak terima terhadap aksi pelaku. 
“Saya menduga kemungkinan mereka melakukan aksi tersebut di bawah pengaruh alcohol atau narkoba,” katanya.
Waka Polres Pasaman Barat Kompol Rendra Eko Cahyono dan Kasat Reskrim AKP Riko menyampaikan, pelaku bersama 4 orang rekannya diamankan di Polres Pasaman Barat karena berita menginjak Alquran tersebut telah menjadi berita nasional.
“Pelaku sudah kita amankan di Mapolres Pasbar dalam upaya pemeriksaan lebih lanjut. Namun yang jelas perbuatanya itu kita kenakan pasal 28 ayat 2 UU ITE n No 11 tahun 2008 JO pasal 156 huruf a, KUHP, tentang Tindakan Penistaan Agama dengan ancaman sekitar 6 tahun penjara,” kata Kasat Reskrim.(roy/sam/jpnn)

Serem, Roro Fitria Disantet Pakai Metode Tusuk Boneka


ARTIS Roro Fitria merasakan ada energi buruk yang masuk ke badannya. Beberapa hari lalu, wanita 29 tahun ini mengatakan dirinya telah dikerjai oleh orang yang ingin melukai dirinya.

Roro tiba-tiba saja merasakan tangannya panas luar biasa, seperti melepuh. Anehnya, itu terjadi hanya pada tangan sebelah kirinya saja.


"Tangan kiri aku yang kena, tadinya kerasa dingin, satu jam kemudian panas luar biasa kayak dibakar. Keluar asap," ujar Roro belum lama ini.

Setelah melakukan ritual, Roro merasa orang yang mengerjainya itu menggunakan perantara sebuah boneka.

"Pakai metode boneka, menggunakan jarum, yang ditusuk-tusukan ke beberapa titik bagian badan aku. Jadi dia membawa roh aku lewat perantara boneka itu," kata pemain film Bangkitnya Suster Gepeng ini. (chi/jpnn)

Pendaki Swiss Hilang di Semeru 'Ditutup' Makhluk Gaib, Netizen: Haduh


Seminggu sudah pencarian dilakukan untuk menemukan pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux yang hilang di Gunung Semeru.

Berbagai cara sudah dilakukan Tim Penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang untuk menemukan tanda-tanda keberadaan pendaki tersebut, salah satunya dengan menggunakan teknologi drone.

Meskipun segala upaya sudah dilakukan, tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda Lionel ditemukan.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, Hendro Wahyono mengatakan pencarian dilakukan dengan menelusuri titik-titik dugaan keberadaan Lionel berdasarkan jejak yang ditemukan di lapangan.

Untuk mendukung pencarian tersebut, Badan SAR Nasional mengoperasikan drone agar mampu menjangkau celah-celah sempit medan pegunungan.

"Drone bisa menjangkau sampai 2,5 kilometer," ujar Hendro.

Selain mengandalkan teknologi, pencarian Lionel juga dilakukan secara supranatural.

Hal ini dilakukan karena menguat dugaan Lionel hilang karena 'disembunyikan' makhluk gaib.

"Cara ini untuk 'menembus' Lionel bila keberadaanya ditutupi oleh makhluk gaib."

"Secara logika sudah habis-habisan. Tidak ada salahnya juga secara supranatural diupayakan," kata Hendro.

Selasa14 Juni 2016, ada 3 Search and Rescue Unit di bawah kendali Posko Tawon Songo yang turun ke lapangan.

Setelah melakukan pencarian di titik Aru, Pal A, B dan 2 air terjun (Gunung Boto dan Punukan) hasil pencarian sampai pukul 18.00 WIB nihil.

Selasa malam Basarnas pusat mengirimkan 10 personel beserta satu drone ke Ranupane. Rencananya pencarian bakal dipusatkan di Tawonsongo.

Adapun pengiriman helikopter dari Basarnas pusat masih menunggu kondisi perkembangan cuaca. Untuk memudahkan pencarian, petugas menutup jalur pendakian Semeru.

Lionel dinyatakan hilang di Gunung Semeru sejak tanggal 3 Juni 2016.Cara pencarian supranatural yang digunakan tim penyelamat sontak jadi bahan tertawaan netizen. Meskipun demikian ada juga yang setuju.
Sodri Firmansyah : Haduh bikin malu ama jaman yg udh canggih.Tekhnologi gadungan tuh hahahaha
Rasamala : Akhir Percaya gk percaya spritual seperti itu ada n nyata
Cornelius Suhendro : Hargailah budaya dan kepercayaan lokal karena Indonesia bangsa yg besar dg berbagai budaya dan kepercayaan spiritual nya masing2 . Tiap daerah dan suku mempunyai keunikannya masing2 .

Jangan lepaskan Pancasila dan tetap setia NKRI
Adhi Nazar : Hal gaib budaya indonesia nih,, hidup INDONESIA
Martono Sudirdjo : Jalan spiritual juga cara. Semuanya adalah usaha dan upaya. Semoga survivor secepatnya bisa ditemukan dalam keadaan terbaik Aamiin...