Aksi
polisi gadungan bernama Anton Chandra (27) memperdayai belasan pekerja s**s
komersial (p*k) Apartemen Kalibata memang sungguh kelewatan. Bermodal kaos
bertuliskan Turn Back Crime (TBC), pelaku meniduri belasan p*k tanpa membayar,
bahkan mengeruk harta benda mereka.
Seorang p*k Apartemen Kalibata berinisial TW (22), mengaku kesal
dengan perbuatan dari pelaku. “Kesel banget ditipu sama polisi gadungan ini.
Ngaku-ngaku pangkatnya ajun komisaris besar polisi (AKBP) lagi dari Unit
Narkoba Polda Metro Jaya,” kata dia, seper Setelah sempat berkencan hingga
melakukan hubungan badan, pelaku Anton menjarah handphone dan uang TW sebanyak
Rp2.150.000. Barang berharga korban hilang berawal, saat Anton menyuruh TW
untuk membeli sesuatu di toko swalayan dengan memberi kartu ATM miliknya.
“Kenalannya lewat Facebook dan janjian di sekitaran Apartemen
Kalibata City,” tandas perempuan berambut panjang yang ikut membantu polisi
menjebak pelaku itu.
Sebelumnya, Jajaran Polsek Metro Pancoran mengamankan seorang
polisi gadungan yang kerap memperdaya para pekerja s**s komersial (p*k) di
sekitar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Polisi gadungan itu
mengaku sebagai perwira menengah di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dengan
pangkat AKBP.
Kapolsek Pancoran, Kompol Aswin mengatakan, pelaku yang kerap
mengenakan polo shirt bertuliskan Turn Back Crime ini melancarkan aksinya
dengan menggunakan media sosial seperti Facebook maupun Twitter.
“Pelaku
sudah beraksi selama tiga tahun. Tapi selama ini tidak ada korban yang
melapor,” kata Kapolsek, seperti dilansir situs milik Pemprov DKI, Beritajakarta,
Kamis (15/04/2016).
Aswin menjelaskan sedikitnya total ada 13 p*k apartemen Kalibata
yang menjadi korban pelaku. Di dunia maya, pelaku mengajak para p*k berkenalan
dan mengajak mereka berkencan.